MONOLOG JIWA : Rajutan Doa

 

Daku tidak tahu
nescaya apakah kiranya
takdir bagai memasung
diam berteman silir kasih
musuh terkocak tanpa berlatar
sepersis alur nafas tidak seragam
sengguknya bergiring musykil
hela memberat olahan tanya
mungkinkah ini dugaan
pada hadirnya cerah
lewat temaram duka

Tuhan..
pinpinlah daku ke rahmat-MU

RIESNA ZASLY
30 Mei 2011

Tiada ulasan: