Dilihatnya
Sang gadis itu mengerikik ketara
Menebarkan senyumnya nan lapang
Di bilah mesra yang tak padam
Namun tiada yang tahu
Di balik tubuh nan mongel
Dicelah senyum nan molek
Punya jiwa selara
“Segalanya untuk wang!”
Bilangnya menertawa lagi
Seakan tutup malu haru
Tubuh di gomang demi dunia
Kerna baginya
Itulah aroma dunianya
Penuh dosa
Leburan pria senggawa
Apa arti segala cinta
“jika ku kesayanganmu
Kusayangi dirimu jua”
“jika kau gadaikan cintaku,
Kupajakkan cintamu jua”
Ketawanya mengeledak lagi
Seakan lupa nilai diri
Semuanya demi dunia
Semuanya untuk dunia
Dan
Segalanya takdir kerana dunia
Tiada ulasan:
Catat Ulasan