
Dinding alam bisu itu...
Yang dulu penuh seloka gema
Mengalun tawa riang
Mengetuk griya hati
Meringgis di cepu ingatan
lewat persahabatan...
Biar mengorak kelam
Sembari membening abu-abu
Alam mengutuk pekat malam
Tetap ku sela arakan putih
Masih ku sepuh mega prada Mengabadikan cita
lewat setia kawan....
Alam tak mungkin lupa
Akan kamu
Sati ia selangit!