Sekali air bening menitis
Wajah segarmu kian mengawang
Digaul persada lalu nan dijelang
Hatiku kian terdetik
Tiada yang indah,
Terlahir untukku
Sekali air bening menitis
Cinta jiwa bersenandung hitam
Berbati mimpi impi khayal
Nan kelam Jiwa kian terhimpit
Tiada yang putih,
Terjelang hari untuk ku
Sekali air bening menitis
Angan meruntun pertanda sepi
Beraduk tubuh melayarku lali
Batin kian merintih
Tiada yang ria,
Tercipta pesona untukku
Dan
Air bening tetap menitis
Lagi dan lagi
Tekad memuncak setinggi awan
Bercampur doa mengiringi teman
Nadi kian berdenyut
Moga hadirmu,
Membawa senyum untukku
Tiada ulasan:
Catat Ulasan