PROSA : Kabut Tak Selalu Kelabu

 Adakala...
Sunyi itu mendatang rahmat...
Membaur tenang di nubari...
Menghindar kocak gentar cepu raga & jiwa...
Dari bias-bias hidup  lalu...
Yang ingin kita berlari jauh...
Tanpa mahu menoleh lagi...
Pada jendela silam yang mencarik duka...

Adakala...
Sepi itu menggenggam damai....
Mencetus seribu khayal yang di impi...
Mengelodak aura hangat kehidupan...
Agar kembali gairah...
Menempa persada muka...
Tanpa fisafat ragu...
Yang membenih nelangsa 

Benarkah yang diduga?

Seperti kata orang...
Dalam sepi itu datang mengeladah...
Dalam sunyi itu mampir mencelah...
Kita berhasil mencari jati diri...
Kita merenung arca tingkah peri....
Pada rintik-rintik peluh yang dirembes...
Membias tunas masa lalu?

PSS : Untuk Dunia Sepi Orang Pekak.... 

Seorang teman menyarankan pada saya agar meneliti blog orang-orang pekak di laman maya... saya terkejut... begitu ramai manusia senasib saya yang sudah berjaya dalam hidupnya... biarpun berstatus OKU yang tak mampu mendengar... malah ada yang tuli sekaligus... Mereka menempuh hidup dengan saksama... maju tanpa menoleh ke duka dibelakang... berjaya menempuh kesukaran... seperti manusia normal yang lain...

Saya bersyukur kerana saya hanya OKU pendengaran sahaja, dan masih mampu bersuara untuk membenah suara hati saya... tidak tuli... mungkin ada kehilangan aura semangat tika memikirkan takdir diri... namun, melihat paparan orang-orang OKU yang senasib, perasaan rendah diri saya makin memulih... kerana saya tahu:

"Tuhan memberikan sesuatu itu bersama kekurangan yang diganti dengan kelebihan yang lain... Tiada beza!"

Tiada ulasan: