Indonesian Chairil Anwar : "Doa"


Tuhanku
dalam termangu
aku masih menyebut nama-mu
biar payah sungguh
mengingat kau penuh seluruh

Cahaya-mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
aku hilang kantuk
remuk

Tuhanku
aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
dipintu-mu aku mengetuk
aku tak bisa berpaling 

Antologi Puisi Indonesia 1980
Dewan Kesenian Jakarta

Tiada ulasan: