Kami mencari gelungan janji itu
benang-benang hikmat
bicara nan dikata
mampu merajut sulaman sejarah
semarak merah kain chita
kami tebar dalam
hamparan lapang
acah pawana nan menggugat
lenggok helai kami tipis
lewat serenggang jemari akrab
Kami tak akan mengatur kalah
membiar selembar berkerenyok
sulaman hilang arah jejak
apatah benang pudar sari warna
Sematanya kami akur
perdu tekad
berzahir dari nubari
lestari menggerudi
sati diri
Riesna Zasly
1 Juni 2011
Tiada ulasan:
Catat Ulasan