TITIK berkilau yang disebut diri
sering memendar percik kehidupan
dalam sukma kita
Lewat cinta
ia utuh bertahan
kian bernyawa
kian teguh
dan semakin berkilau
Lewat cinta
inti jiwa berkobar
perbendaharaan tersorok
berkembang mekar
Diri memerlu api cinta
berasuh menyinarkan cahaya
dengan bahangnya
Cinta titipan damai
begitupun konflik perut dunia
Cinta itu benar
kehidupan
dan
pedang tajam
Penyair Muhammad Iqbal