Masihkah terawang
di bisikan akalmu?
Pada gubuk tua nan pernah dihuni
Kembang sepatu menebar selaman
Rendang pohon meneduh jiwa remaja
Masih berpunyakah lagi
teduhan matamu?
Pada padang menguning nan lenyap dibayang
Pondok tuai menengger perbatasan
Biru lazuardi merona lirikan
Masih milikkah jua
seberkas kerling nyamanmu?
Lewat lambaian nyiur tidak berlirik
Desir kali menghening dasar hati
Liuk rerumput tanpa seloka tari
Dan
Masih berbekaskah kenangan
disela butir imbas pandangmu?
Pada lereng berbukitan mantan tempat bermain
Cerun mendalam bukan gasakan ngeri
Semilir kabus tidak peredam ria...
Riesna Zasly
Oktober 2012
Tiada ulasan:
Catat Ulasan