MONOLOG : Mimpi Terindah


Kekasih, 

Malam tadi aku memimpikan dirimu. Di balik selimut dingin malam yang suram, bersepuh pancaran bulan yang samar, aku terpana. Seolah-olah tidak percaya. Seakan bukan realiti. Ku kira mimpi semata...

Engkau datang. Hadir membawa sekuntum mawar biru untuk ku. Kau kucup dahiku mesra. Kau cium kedua belah kelopak mataku dengan tulus kasih. Lantas ungkapmu padaku..... 

"Bersedialah sayang! Aku datang untuk membawa kau pergi dari segala yang menghalangi kita. Raihlah tanganku. Janjiku untuk membahagiakan dirimu selama-lamanya...." 

Setelah itu, aku terjaga. Mati andar dari keheningan jiwaku yang dalam. Menyirup sela subuh yang mencengkam. Bening embun nan jatuh pasrah. Kelu. Bersemi haru... 

Engkau tiada....

1 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

ehem, sedang dalam kerinduankah kak adreena?
rindu pada siapa sih? hehehe... ;)