PROSA : Menghindar Malam




















Malam....

jangan biarkan, 
ku terleka di sela raut sepimu...

jangan gentarkan, 
kalbuku di layar siulan bayang rindu...

yang belum tentu mampu, 

mengurai mimpi nan indah
lewat diri kerdilku...

buat membias sorot cahaya kasih... 
nan jitu terlahir untukku... 

Riesna Zasly 
7 Januari 2010

10 ulasan:

kawie2020 berkata...

diwaktu malam
suasana sepi
sepi rindu hatiku merindu
terkenang ibu hatiku sayu
hatiku sayang ibuku dirindu
engkaulah permata permata hatiku
tiada tandingan engkaulah yg satu
Janganlah ibu hatimu sayu
pilu hatimu sakit hatiku
engkaulah wanitaku
engkaulah peribadiku
dimalam begini aku merindu
doaku sayu diiringi syahdu

Riesna Zasly berkata...

tuh dia...
klass gitu kawie...
gurindam ibu...

nice

Penabahari berkata...

Salam Riesna,
Malam yang suram bukanlah kedukaan sekadar masa untuk kembali melihat diri dari perspektif yang lain.

ZULKIFLI BIN MOHAMED berkata...

salam riesna zasly,

"jejak ke sini ..."

Riesna Zasly berkata...

terima kasih datang berkunjung
uncle dan encik zul...

malam tadi dok stress melukis..
tup2 kuar citer malam merapu nih

hehehe

TS Frima berkata...

interesting :)

nuansa pena berkata...

Puisi singkat yang padat, sedang rindu ya?

anaklaut berkata...

salam....

malam yg kelam padaku...dimanakah cahaya?

Riesna Zasly berkata...

ya bung... rindukan kamu...


malam yang suram anak laut
begitu bosan
dok menyiapkan kerja melukis tempahan lukisan yang byk errrrmmm boring sgt...

mamawana berkata...

malam menanti siang...siang menanti malam....hehehe sekian tima kaceh...