Aku hanyalah manusia kecil
Jasad ingin diinjak sekecil semut
Berderet tanpa perasaan di sela-sela dinding
Bercambah pada nafsu ingin hidup
Bergerah rukun untuk galur hayat
Tanpa memikir sengketa
Tanpa mengesel duka
Aman
Aku hanyalah manusia kerdil
Batin seharap segugusan tipis komulus awan
Terkadang hening menebar tenang
Acapkali sepi diteguk nikmat
Tunggal itu mengerah teladan
Tanpa hiruk-piruk norma dunia
Satu itu jitu
Damai
Aku hanyalah manusia kecil
kerdil nan tersisih
kupasrahi akan itu...
Riesna Zasly
Oktober 2011